![]() |
Laskar Kuta Bersih |
Hari ketiga di Bali. Pagi-pagi udah nongkrong lagi di Kuta. Kerjaanku
sama bu Lidia cuma ngelihatin kelakuan orang-orang. Kadang ada sesuatu yang
bikin kami tertawa ngikik berdua, lalu diam lagi dan melihat sekitar.
Benar-benar kurang kerjaan. Tapi tugas hari ini sudah
diselesaikan kemarin, tinggal malam nanti penutupan. Jadi kami punya waktu
seharian sampai maghrib. Aku udah gatal pengin jalan. Tapi lagi mikir tujuan,
cara ke sana dan biaya. Kubilang ke Bu Lidia rencana jalan ini, untung beliau
mau juga ikutan. Tinggal nanti ajak-ajak peserta lain. Kalau toh pada nggak
mau, aku mau jalan aja sendiri.
Sekarang ngabisin pagi dulu di pantai. Ada serombongan cewek
yang hobi selfie sedari datang. Mulai foto di pantai, pose loncat, gaya manyun,
sampai nyebur ke laut, semua difoto. Kami senyum aja lihat ulah mereka. Mencoba
memaklumi karena aku dan bu Lidia punya anak gadis, yang mungkin tingkahnya
kayak rombongan cewek itu.
Ada serombongan petugas kebersihan yang membawa sapu dengan
ujung mirip garpu, untuk menyaring sampah di pantai, jadi pasirnya nggak ikut
terbuang. Mereka inilah yang menjaga Kuta tetap bersih. Bravo!