Kamis, 05 Desember 2013

Satu Janji Tunai (1)

Berawal dari permintaan Jordy (9 tahun) untuk ikut ayahnya keluar negeri. Tapi saat itu ayahnya pergi berombongan sambil mengajar penulisan. Otomatis akan berubah jadi acara keluarga jika anaknya ikut:)
Maka, dijanjikanlah Jordy ke Singapura bersama Azka suatu saat. Mengingat kesibukan urusan, kami baru berani menetapkan awal Desember ini untuk traveling.
Jadilah 3-4 Desember kami jadwalkan light travel bersama anak-anak. Sebenarnya ini tidak ideal mengingat dua hari dua malam akan mereka tempuh dengan banyak acara jalan kaki. Tapi di Singapura biaya hidup tinggi, meeen! Sementara kondisi keuangan pas-pasan.

Budgeting
Bagaimana memberitahu Odie Kaka soal ini? Cerita kakak-kakaknya waktu traveling ke Singapura begitu seru, membuat Odie-Kaka terbayang-bayang ingin ke sana.
Pelan-pelan kami ceritakan saat mulai booking tiket, harus cari yang murah. Juga hotel, request mereka ingin yang ada kolam renangnya. Kami beri pengertian bahwa rata-rata hotel yang cukup untuk budget kami tidak berkolam renang. Dan fungsi hotel adalah tempat rehat. Jika anak-anak ingin berenang, dapat dilakukan di lain waktu di Serang.
Soal tiket dan hotel mereka mengerti, setidaknya berusaha memahami. Tapi soal oleh-oleh, harus bawa. Ini yang kami tidak bisa cegah. Insting berbagi dengan teman, dalam hal ini sodakoh kebahagiaan, harus didukung. Okelah, untuk oleh-oleh dialokasikan dana khusus, meski juga tak banyak.

Packing
Setiap perjalanan punya ritual packing. Ini permulaan langkah. Dan bagi Kaka yang cenderung perfeksionis dalam memilih baju, jadi kendala sendiri. Betapa lengkap ia menyediakan baju, mulai berangkat hingga pulang, masing-masing setelan tersendiri. Tak ketinggalan jilbab dan kaos kaki.
Ketika kami beritahu baju yang dibawanya terlalu banyak, Kaka menangis karena tidak dapat menentukan pilihan, mana yang harus dibawa. Akhirnya aku musti tegas, memutuskan baju mana saja, meski diiringi tangis Kaka. Sampai dia tertidur karena lelah.
Hal lainnya, ayahnya berniat mengajak mereka 'ngojay' di wahana air. Hotel boleh tak berkolam, tapi berenang harus jadi, prinsip anak-anak. (Bersambung)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar