Rabu, 08 April 2015

Tao Rai Kha?

Salah satu yang menarik dari tempat asing adalah bahasa lokal.  Apalagi yang hurufnya non alfabet. Bentuk yang sederhana hingga yang ruwet. Semampu saya bahasa lokal harus dimengerti,  minimal yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Sebelum berangkat trip #XploreBangkok bersama #GongTraveling saya browsing bahasa Thailand. Sekilas mirip Huruf Palawa dalam Bahasa Jawa yang memuat hanacaraka datasawala padajayanya magabathanga. Tapi ternyata berlainan sekali! 

Ada banyak konsonan,  vokal dan tanda irama yang menentukan arti kata dalam Bahasa Thailand. Buat saya sangat menarik untuk dipahami meski hanya beberapa frasa.  Dengan cara itu saya bisa SKSD (sok kenal sok dekat) dengan penduduk lokal.

Mayoritas penunjuk jalan memang ditulis dalam Bahasa Thai,  tapi dengan merujuk ke tourist map insyaa Allah tak akan bingung. Peta khusus turis ditulis dalam Bahasa Inggris,  sedikit sekali mengandung Bahasa Thai. Hanya,  masalah biasanya terletak pada penduduk yang kebanyakan tidak mengerti bahasa asing.

Hari pertama di Bangkok saya mengandalkan kamus Bahasa Thai yang beberapa kalimatnya  saya simpan. Termasuk cara pengucapan.  Tinggal klik audio mode,  lalu dengar dan tirukan.  Berhubung belum ada koneksi internet,  jadi hanya kalimat yang sempat tersimpan yang dapat saya gunakan. Untuk kata-kata lain memang perlu koneksi internet.

Menyenangkan melakukannya,  bercakap dalam bahasa lokal. Salah satunya saat saya membujuk hubby untuk mengucapkan:
ผมมาจากประเทศอินโดนีเซีย.

Cara membacanya: phm ma cak prathes xindoniseiy.  Semacam itulah.  Artinya : saya berasal dari Indonesia.

Hubby  menyukai ide saya dan langsung memraktikkan kalimat itu kepada penumpang di seberang kursi. Dua perempuan dan seorang lelaki paruh baya tersenyum mendengarnya. Dari raut wajahnya mereka suka karena bahasa lokal digunakan orang asing.

Sedangkan saya sendiri lebih sering menggunakan 'tao rai kha?' saat ingin tahu harga sebuah barang.  Respon yang saya dapat adalah senyum ramah dan jawaban dalam Bahasa Thailand. Jika saya masih bengong sambil mengingat urutan bilangan Thai,  para pedagang akan memberitahu dalam Bahasa Inggris.  Jika mereka tak mampu,  bahasa isyarat jari adalah langkah jitu.

Jawaban berbeda saya terima saat tertarik sebuah tas etnik ukuran kecil.  'Tao rai kha' yang saya katakan dijawab cowok penjaga toko tas,  "Siratus duha pulu ribu saja."

Hahaha ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar